Dalam
merencanakan masa depan, khususnya pendidikan sering kita berfikir,
apakah biaya pendidikan yang terus meningkat bisa diperoleh untuk masa
depan kita atau anak-anak kita?. Semua
orang tua pasti menginginkan yang terbaik bagi pendidikan
putra-putrinya. Namun, semakin hari biaya pendidikan pun semakin mahal.
Dalam
perencanaan pembiayaan pendidikan, banyak sekali cara yang diambil
untuk mewujudkan pendidikan yang diinginkan, salah satunya adalah dengan
asuransi pendidikan, yang saat ini mungkin akan menjadi kebutuhan
setiap keluarga.
Selain Emas? Property? atau Saham? Investasi yang paling berharga adalah investasi pada anak. Anda pasti bangga jika mempunyai anak yang pintar, mencintai orang tuanya, dan juga bisa mempunyai pendidikan yang tinggi. Sebagai orang tua yang bijak, Anda pasti ingin cita-cita anak Anda dapat tercapai,
dengan biaya pendidikan yang tersedia. Dilain pihak, biaya pendidikan
semakin hari semakin mahal. Tentunya, dengan semakin lengkap fasilitas
pendidikan, dan semakin bonafide sebuah Perguruan Tinggi, maka semakin
besar biaya pendidikannya.
Mari kita hitung, sebagai contoh:
Usia anak Anda saat ini 3 tahun. Tingkat inflasi 10%, dan Biaya Pendidikan untuk Perguruan Tinggi adalah Rp 100.000.000,- maka saat usia anak Anda 18 tahun, biaya Pendidikan melonjak menjadi Rp 420.000.000,-
Wow ! luar biasa angkanya, tentunya Anda bertanya-tanya, apa mungkin mendapatkan uang sebanyak itu.
Tugas
anak Anda adalah belajar dengan sebaik-baiknya, dan tugas Anda sebagai
orang tua adalah menyiapkan dananya sehingga pada saatnya, dana yang
diperlukan sudah tersedia. Untuk itu, solusinya adalah dengan
mempersiapkan sejak dini.
B. Pembatasan Masalah
kami
akan membahas tentang asuransi pendidikan sebagai pembiayaan
pendidikan, maka masalah dalam tulisan ini hanya membahas tentang:
1. Apakah yang dimaksud asuransi pendidikan?
2. Bagaimana cara berinvestasi dengan asuransi pendidikan?
3. Apa saja asuransi pendidikan yang ada di Indonesia?
Apakah Asuransi Pendidikan
Asuransi Pendidikan adalah suatu jenis asuransi yang memberikan kepastian /
jaminan dana yang akan digunakan untuk biaya pendidikan kelak. Asuransi
Pendidikan ini mempunyai dua unsur yaitu Investasi dan Proteksi.
Investasi bertujuan untuk menciptakan sejumlah dana / nilai tunai agar
mampu mengalahkan laju inflasi, sehingga dana atau nilai tunai yang
tercipta bisa dipakai untuk keperluan dana pendidikan. Sedangkan
proteksi mempunyai tujuan memberikan proteksi kesehatan pada diri Anak
atau peserta utama atau tertanggung utama, sehingga apabila terjadi
resiko (sakit) maka asuransi ini yang akan memberikan santunan, tanpa
mengurangi dana yang telah diinvestasikan dalam asuransi pendidikan ini.
Dengan
adanya proteksi yang diberikan ini maka dana yang sudah diinvestasikan
tidak akan terganggu karena terjadi suatu resiko. Selain Proteksi
terhadap kesehatan anak, asuransi ini juga memberikan fasilitas STOP
MENABUNG (baca : berinvestasi), ketika orang tua (penabung) mengalami
resiko, yang selanjutnya pihak perusahaan akan mengambil alih untuk
menabungkan ke rekening anak di rekening asuransi pendidikan ini sampai
dengan anak dewasa (usia 25 tahun). Jadi dengan adanya proteksi ini maka
kepastian Dana untuk Pendidikan senantiasa tersedia saat dibutuhkan.
Mempersiapkan
pendidikan anak-anak adalah kewajiban. Dalam ayat Al Qur’an Allah
memperingatkan kita agar tidak meninggalkan suatu generasi dalam kondisi
lemah. Lemah disini dapat dimaksudkan sebagai generasi yang tidak dapat
bersaing karena kurang berpendidikan maupun secara ekonomi tidak
mandiri bahkan miskin. Allah berfirman : “Dan janganlah kamu membunuh anak – anak kamu karena kemiskinan. Kami akan memberi rejeki kepada kamu dan kepada mereka”. Q.S Al – An’am (6) : 151
Asuransi pendidikan
termasuk produk dasarnya asuransi, lebih tepatnya asuransi jiwa, maka
asuransi pendidikan ini sebetulnya tidak berbeda jauh dengan produk
asuransi jiwa lainnya. Yaitu program yang akan memberikan keluarga Anda
manfaat jika terjadi resiko kematian. Manfaat yang diterima biasanya
adalah santunan dan hasil investasi untuk biaya pendidikan. Namun jika
tidak terjadi resiko kematian, maka asuransi akan memberikan sejumlah
beasiswa pendidikan yang tidak lain berasal dari investasi Anda berupa
premi yang sudah dibayarkan.
Sebagai
produk asuransi, maka tentunya investasi ini tidak bisa dicairkan
setiap saat. Investasi ini baru bisa dicairkan dengan dua kondisi.
Pertama, yaitu apabila telah jatuh tempo, dan yang kedua yaitu jika
terjadi resiko kematian. Jatuh temponya sendiri bisa diatur dan
disesuaikan dengan jadwal pendidikan anak-anak, agar pas anak masuk
sekolah, pas uangnya cair.
Biasanya
hasil investasi di asuransi pendidikan relatif lebih tinggi jika
dibandingkan dengan tabungan pendidikan. Namun asuransi tidak bisa
sefleksibel tabungan, kalau mau dihentikan ditengah jalan, harus
menunggu sekitar 3 tahun sampai ada nilai tunai untuk diuangkan. Dan
biasanya, prosesnya pun lebih berbelit dan perlu waktu lebih lama
dibandingkan dengan tabungan, sedangkan asuransi pendidikan merupakan
investasi jangka menengah hingga panjang.
B. Bagaimana cara berinvestasi dengan asuransi pendidikan?
Kekhawatiran banyak
orang jika tidak memiliki asuransi dalam hidupnya serta untuk
keluarganya adalah bagaimana bila kita terkena musibah, sedangkan
keluarga masih menjadi tanggungan kita? Bagaimana bila tidak ada lagi
penghasilan yang bisa kita sisihkan untuk mereka? Sangat berbahaya bila
hanya mengandalkan tabungan rutin yang tadinya disiapkan khusus untuk
mereka justru terpaksa terkuras oleh kita sendiri, apalgi untuk
pendidikan anak-anak kita kelak. Bisa pula justru merekalah yang
akhirnya harus melanjutkan tabungan itu, karena bila tidak maka tujuan
yang semula demi kebaikan mereka malah terancam tidak terlaksana. Lalu,
bagaimana masa depan mereka selanjutnya?
Maka
dapat disimpulkan bahwa kita sangat memerlukan 1 (satu) produk asuransi
pendidikan yang dapat menjadi solusi secara menyeluruh dimana;
1. Kita dapat menabung dengan tujuan masing-masing
2. Bila
terjadi/terkena musibah/hal yang tidak diinginkan, tabungan tersebut
tetap aman, dimana tujuan menabung tetap akan tercapai.
Banyak
orang yang bertanya apa itu asuransi pendidikan dan berikut ini kami
berikan beberapa informasi tentang asuransi pendidikan dan cara
berinvestasinya sebagai berikut :
1. Asuransi pendidikan adalahl : JAMINAN atau KETERSEDIAAN dana di saat anak kita
membutuhkan dana saat masuk sekolah / Perguruan Tinggi (PT).
Konsepnya dari asuransi pendidikan adalah tersedianya dana untuk pendidikan anak pada kondisi apapun yang terjadi pada orang tua. Apapun resiko yang terjadi pada orang tua, misal orang tua sakit kritis, cacat tetap atau meninggal maka dana untuk pendidikan anak senantiasa tersedia.
Konsepnya dari asuransi pendidikan adalah tersedianya dana untuk pendidikan anak pada kondisi apapun yang terjadi pada orang tua. Apapun resiko yang terjadi pada orang tua, misal orang tua sakit kritis, cacat tetap atau meninggal maka dana untuk pendidikan anak senantiasa tersedia.
2. Mengapa
kita harus memiliki asuransi pendidikan : Agar senantiasa tersedia dana
untuk pendidikan anak kita disaat membutuhkan dana untuk masuk sekolah
atau Perguruan Tinggi. Karena kita sebagai orang tua harus memperhatikan
risiko-risiko yang bisa terjadi dan yang dapat mempengaruhi terhadap
tidak tercapainya tujuan dana pendidikan yang diinginkan. Beberapa
risiko yang sebaiknya diperhatikan, yaitu kecelakaan, penyakit,cacat
tetap, bahkan meninggal dunia. Ketika memiliki asuransi pendidikan, maka
jaminan dana akan ada, walaupun terjadi resiko pada orang tua seprti
kecelakaan, penyakit, cacat tetap, bahkan meninggal dunia.
3. Cara
untuk memiliki produk asuransi pendidikan tersebut dan syaratnya adalah
anda tinggal hubungi agen/tenaga pemasar asuransi yang telah anda pilih
dan anda percayai, dan nanti agen/tenaga pemasar akan memberikan
informasi yang lengkap. Syarat standartnya yang kami ketahui: Mengisi
Surat Permohonan Asuransi , Menandatangani Ilustrasi (yang tentunya
nasabah sudah mempelajari dan menyetujui), FC Identitas Orang Tua, FC
Akte Kelahiran Anak.
4. Kelebihan
dari Asuransi ini adalah : Pilihan besaran tabungan yang Flexibel,
Frekuensi tabungan juga Flexibel, Pelayanan Service yang memuaskan,
Tersedia Fasilitas Kesehatan, dan yang paling penting MAMPU MEMBERIKAN
JAMINAN akan biaya pendidikan, apapun kondisi yang terjadi pada orang
tua.
Asuransi ini mengcover : Biaya kesehatan termasuk Rawat Inap, Pembedahan, Sakit Kritis, Kecelakaan, Cacat Tetap dan Meninggal.
Asuransi ini mengcover : Biaya kesehatan termasuk Rawat Inap, Pembedahan, Sakit Kritis, Kecelakaan, Cacat Tetap dan Meninggal.
5. Biasanya
besar setoran pada produk asuransi pendidikan ini bisa disesuaikan
dengan kebutuhan dan kemampuan ekonomi orang tua sehingga merupaka
produk flexible.
6. Serta
besar premi yang harus dibayar Orang tua tentunya bergantung dari
tujuan keuangan pendidikan anak. Contoh tujuannya adalah untuk dana
Pendidikan Anak kuliah di luar negeri tentunya berbeda dengan anak yang
akan kuliah di universitas dalam negeri. Jadi besar kecilnya premi yang
dibayarkan tergantung dari besar dana yang ingin dicapai dan berapa lama
menabung / berinvestasinya. Dan juga ditengah perjalanan Anda mengikuti
Asuransi Pendidikan, Anda bisa menambah preminya, jadi sifatnya
Flexibel bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau keadaan ekonomi orang
tua.
7. Saat
ini banyak perusahaan asuransi yang memberikan produk Asuransi pendidikan dengan 2 fungsi kegunaan yaitu Investasi dan juga Proteksi.
8. Asuransi
pendidikan ini juga bisa memberikan jaminan sampai perguruan tinggi.
Perlindungan asuransi dalam tiap jenjang pendidikan anak bisa
disesuaikan artinya perlindungan asuransinya sesuai dengan yang diambil
oleh nasabah, dan dalam perjalanannya bisa dirubah disesuaikan dengan
kebutuhan.
9. Biasanya
Langkah awal yang digunakan untuk mengikuti asuransi pendidikan
tentunya terlebih dahulu Memperhitungakan berapa besar biaya yang akan
dipergunakan untuk biaya pendidikan TK , SD , SMP dan Perguruan Tinggi
dimasa mendatang dengan memperhitungkan pula besar inflasinya.
Langkah kedua menentukan berapa lama dana tersebut akan dicapai.
Langkah selanjutnya besar dana tiap bulan yang harus di investasikan. Perencanaan asuransi yang baik adalah dimana asuransi tersebut disesuaikan dengan kebutuhan Anda dan Anda sebagai orang tua merasa nyaman dan sadar akan tujuan dari keuangan pendidikan putra/i tercinta.
Langkah kedua menentukan berapa lama dana tersebut akan dicapai.
Langkah selanjutnya besar dana tiap bulan yang harus di investasikan. Perencanaan asuransi yang baik adalah dimana asuransi tersebut disesuaikan dengan kebutuhan Anda dan Anda sebagai orang tua merasa nyaman dan sadar akan tujuan dari keuangan pendidikan putra/i tercinta.
Untuk
menjadikan asuransi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan Anda,
hendaklah berkonsultasi dengan Agent/Tenaga Pemasar/Financial Consultant
Anda. Silakan diskusikan dulu rencana-rencana apa yang hendak dicapai,
dan bagaimana langkah langkahnya.
Nilai rupiah yang terus melemah dan juga hitungan inflasi yang naik terus menerus setiap tahunnya makin tinggi, tentu saja berpengaruh terhadap pembiayaan pendidikan nantinya perlu disiasati, cara mensiasatinya tentunya dengan melakukan REVIEW atas asuransi pendidikan tersebut secara berkala, misal setahun sekali atau dua tahun sekali, lalu diskusikan / konsultasikan dengan Agent/Tenaga Pemasar/Financial Consultant Anda sehingga semuanya akan berjalan sesuai dengan rencana awal.
Nilai rupiah yang terus melemah dan juga hitungan inflasi yang naik terus menerus setiap tahunnya makin tinggi, tentu saja berpengaruh terhadap pembiayaan pendidikan nantinya perlu disiasati, cara mensiasatinya tentunya dengan melakukan REVIEW atas asuransi pendidikan tersebut secara berkala, misal setahun sekali atau dua tahun sekali, lalu diskusikan / konsultasikan dengan Agent/Tenaga Pemasar/Financial Consultant Anda sehingga semuanya akan berjalan sesuai dengan rencana awal.
Setelah
kita berinvestasi di asuransi maka jika kita membutuhkannya, maka kita
dapat mengklaim/mengambil dana asuransi kita, Proses Pengajuan Klaim
cukup simple dan mudah, biasanya pembayaran Klaim selama 14 hari kerja
terhitung sejak diterimanya Berkas pengajuan Klaim yang lengkap oleh
Perusahaan. Berkas yang dibutuhkan untuk klaim rawat inap antara lain
Surat Pengajuan Klaim, Surat Keterangan Dokter, dan FC Kwitansi yang
telah dilegalisir. Berkas-berkas tersebut bisa anda peroleh dari
Agent/Kantor terdekat. Jadi bagi Anda yang punya Asuransi dikantor, atau
asuransi lain bisa double Klaim. Dan yang paling Penting dalam
mengambil Asuransi Pendidikan adalah Kejujuran dalam Pengisian Surat
Pengajuan Asuransi , Pembayaran Premi tepat waktu, dan secara sadar
mengerti bahwa asuransi pendidikan memang hal yang mesti Anda miliki
untuk jaminan pendidikan Putra/i yang Anda cintai.
Tidak
cukup hanya bertanya “besok besar pingin jadi apa…?” tapi seharusnya
Anda sebagai orang Tua harus sanggup memberikan dana untuk pendidikan
guna mewujudkan cita cita putra/i tercinta.
C. Asuransi pendidikan yang ada di Indonesia
Saat ini di Indonesia banyak sekali asuransi-asuransi yang memberikan paket pendidikan, dan menurut data yang kami peroleh, Untuk
tahun 2008, perusahaan asuransi yang ikut serta dalam penilaian terdiri
dari 43 perusahaan asuransi jiwa, 88 perusahaan asuransi umum dan 4
perusahaan reasuransi. Sedangkan
penetapan peringkat dibagi dalam empat kategori yakni perusahaan
asuransi dengan modal diatas Rp 250 miliar, Rp 100 miliar hingga Rp 250
miliar, Rp 50 miliar hingga Rp 100 miliar dan kurang dari Rp 50 miliar. Lalu
dari masing-masing kelompok dipilih tiga perusahaan, sehingga dari
sembilan kategori yang ada terdapat 27 perusahaan asuransi yang masuk
dalam peringkat perusahaan asuransi terbaik.
Dan diantara asuransi pendidikan yang ada di Indonesia, kami tuliskan beberapa yang popular saat ini:
1. Prudential
Yang memberikan Santunan uang gedung (SD,SMP,SMP,Kuliah). Garansi setoran
Apabila orang tua mengalami sakit kritis/meninggal, maka tidak perlu menyetor lagi tiap bulannya. Sebagai gantinya PRUDENTIAL akan mengisikan tabungan sampai anak berusia 25 th). Gratis perawatan untuk kesehatan anak: fasilitas Rawat inap, ICU, Tindakan operasi, Investasi dengan Bunga Tinggi, Santunan meninggal,…dan aneka manfaat lainnya.
Apabila orang tua mengalami sakit kritis/meninggal, maka tidak perlu menyetor lagi tiap bulannya. Sebagai gantinya PRUDENTIAL akan mengisikan tabungan sampai anak berusia 25 th). Gratis perawatan untuk kesehatan anak: fasilitas Rawat inap, ICU, Tindakan operasi, Investasi dengan Bunga Tinggi, Santunan meninggal,…dan aneka manfaat lainnya.
Kemudahan-kemudahan:
Bebas menentukan besar dana tabungan dan lama menabung
Bebas menentukan periode menabung (bulanan, triwulan, semester, tahunan)
Bebas menambah dan menarik dana
Bebas switching dana investasi
Bebas dan Mudah dalam penyetoran (Tunai, ATM, Kartu Kredit, Auto Debet) melalui Bank BCA,BII,Permata,LIPPO, ABN Amro
Transparan dalam penyampaian saldo (rekening koran bulanan
Bebas menentukan besar dana tabungan dan lama menabung
Bebas menentukan periode menabung (bulanan, triwulan, semester, tahunan)
Bebas menambah dan menarik dana
Bebas switching dana investasi
Bebas dan Mudah dalam penyetoran (Tunai, ATM, Kartu Kredit, Auto Debet) melalui Bank BCA,BII,Permata,LIPPO, ABN Amro
Transparan dalam penyampaian saldo (rekening koran bulanan
2. AXA Mandiri Financial Service
| |||
3. Bumi Putra
4. Asuransi AIA
Dan masih banyak lainnya seperti:
a. PT Asuransi Jiwa Sinarmas
b. PT Allianz Life Indonesia
c. PT Asuransi Mega Life
d. PT Asuransi Jiwa CIGNA
e. PT Bumi Asih Jaya
f. PT BNI Life Insurance
g. PT Asuransi Takaful Keluarga
h. PT Multicor Life Indonesia
i. PT Asuransi Nusantara
j. PT Heksa Eka Life Insurance
k. PT Asuransi Adira Dinamika
l. PT Asuransi Central Asia
m. PT Asuransi Sinar Mas
Dan sekarang tinggal kita merencanakan suatu pendidikan untuk bekal putra/i kita nanti di masa depan, bagaimanapun caranya yang pasti kita harapkan hal yang terbaik untuk mereka.
Sumber : http://evrestvtoblog.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar